Spesialis Sumur Bor, Jasa Pembuatan Sumur Bor Dalam, Sumur Artesis, Jasa Service Pompa, Solusi Air Bersih, Air Kuning, Air Bau, Air Kering, Air Keruh untuk Industri dan Perumahan, Jasa Konsultasi Masalah Air, Jasa Konsultan Sumur Bor, Sumur Artesis, Jasa Pembuatan Mesin Bor, Jasa Konstruksi dan Instalasi Air Bersih, Air Untuk Rumah Tangga dan Industri , menyediakan spare part drilling, Mata Bor Pdc, diamond Bit,Tricone Bit, coring pipa Drill Road,join Connect,Socket ex Pertamina
SUMUR ARTESIS
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
SUMUR BOR DALAM ( ARTESIS )
Sumur bor dalam atau artesis (Deep well drilling) sengaja dibuat sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan air yang banyak dan memiliki kualitas air yang bagus, memenuhi syarat air bersih dan layak untuk dikonsumsi, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industri. Adakalanya kita dihadapkan dengan kondisi alam yang kurang bersahabat, tidak semua lokasi bisa memiliki kandungan air bersih apalagi lokasi sekitar daerah pesisir pantai yang notabene pengeboran sampai pada kedalaman tertentu masih memiliki kadar air asin yang sangat tinggi. Bahkan menurut laporan riset dari ITB air asin di Jakarta sudah sampai ke areal istana negara dikarenakan terlalu banyaknya pengambilan air tanah yang dilakukan secara besar besaran, sehingga air mengalami kekosongan berakibat masuknya air laut untuk mengisi kekosongan tersebut. Dibutuhkan ketelitian dan skill untuk mengetahui keberadaan air bersih yang kita butuh kan, karena salah perhitungan kita hanya akan mendapatkan sesuatu yang tidak kita inginkan. Untuk itulah kami perusahaan jasa pengeboran air tanah yang sudah sekian lama berkecimpung dalam jasa pengeboran dalam tentunya bisa menjawab semua masalah tersebut di atas dengan dukungan para ahli yang berpengalaman yang kompeten di bidangnya memiliki mental kuat untuk menghadapi kendala pada waktu explorasi berjalan. Hubungi kami Service Pompa HP: 08161661227
Hasil air yang sangat memuaskan bisa dilihat dari besarnya air yang keluar dari pompa yang sedang di-flusing
Bit (mata bor) atau bisa juga diartikan dengan “pahat” adalah peralatan yang dipasang pada ujung paling bawah dari drill string dan menyentuh formasi. Fungsi dari bit adalah untuk membor lubang sumur. Bit menerima beban dan putaran dari drill string yang dapat menembus dan menghancurkan formasi. Yang mana nantinya, cutting yang dihasilkan akan diangkat keatas oleh lumpur pemboran hingga bit akan terus menembus dan menghancurkan formasi batuan baru secara terus menerus. Proses yang berlangsung secara terus menerus ini akan menghasilkan lubang/ sumur. Setiap bit mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam melobangi sumur. Keberhasilan operasi pengeboran ditentukan oleh bit performance atau kemampuan mata bor untuk melobangi sumur setiap feet ( kaki ) yang semaksimal mungkin. Oleh sebab itu jenis mata bor yang digunakan harus sesuai dengan kekerasan lapisan formasi yang dibor. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam operasi pengeboran, maka ada beberapa hal yang harus
SETTING ELEKTRIK LOGGING RecsaLOG I. SETING POSISI ALAT 1. BASIC UNIT \ RecsaLOG\ Digital Data Logger (DDL) Posisi tempat Posisi terhadap mesin bor Posisi terhadap lobang bor 2. WINCH CABLE Posisi winch kable terhadap mesin bor Posisi winch kable terhadap lobang bor 3. ROLLER SHAVE Posisi terhadap lobang bor dan winch cable 4. PROBE Cara setting pada head connector Cara setting terhadap lobang bor 5. GENSET II. SET UP ALAT Connector-connector Pesiapan penyimpanan data \disket Pemasangan kabel Mud Pit III .OPERASIONAL PENGUKURAN Pengukuran GR, SD, LD, dan Caliper (Probe FGDC) Pengukuran Spontaneous Potensial dan Resistivity (Probe SPR) IV. PERLAKUAAN TERHADAP PROBE IV.TROUBLE SHOOTING Slip Ring Probe Shave Connector I.SETTING ALAT ELEKTRIK LOGGING 1. 1. POSISI BASIC UNIT /Digital Data Logger (DDL) dan Laptop Sebelum melakukan pengukuran kita harus melakukan observasi tempat dimana kita akan melakukan atau meletakkan alat, tempat yang baik adalah: Kering Rata /dat
Walaupun air terdapat di alam secara berlimpah karena menutupi sekitar 70% permukaan bumi, dengan jumlah sekitar 1.368 x 10 15 m 3 , namun tidak semua air tersebut dapat dimanfaatkan sebagai air minum seperti, air laut karena tingkat keasinannya atau air tawar yang mengandung unsur kimia yang melebihi batas tertentu yang diizinkan untuk dikonsumsi manusia. Oleh karenanya untuk pencarian sumber air dengan kriteria tertentu harus dilakukan penelitian, misalnya untuk penentuan lokasi-lokasi keberadaan air tawar dan air asin . Di beberapa bagian wilayah Nusantara sering mengalami kesulitan memperoleh air tawar. Hal ini diduga karena terperangkapnya air laut pada saat pengendapan sedimen sehingga berakibat terakumulasinya air berkualitas payau atau asin. Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, maka untuk mengetahui kondisi geologi dan hidrogeologinya, maka perlu dilakukan suatu kajian studi dengan menggunakan metoda geofisika (pendugaan geolistrik).
Komentar
Posting Komentar